Monday, September 19, 2011

Indonesia Super League 2011/2012 menggunakan Format Satu Wilayah

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah memutuskan format kompetisi liga profesional musim 2011/2012 tetap menggunakan format satu wilayah sama dengan format kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim lalu.

Keputusan itu ditentukan dalam rapat Komite Eksekutif PSSI di Hotel Crown, pada Jumat (16/9), di Jakarta. Pada rapat itu juga diputuskan jumlah klub pada kompetisi tertinggi hanya 18 klub. "Alhamdulillah sudah diputuskan Format kompetisi hanya satu wilayah dengan 18 klub. Untuk klub-klubnya akan diverifikasi ulang," kata La Nyalla Mattalitti, anggota Komite Eksekutif PSSI.

Dengan adanya keputusan ini maka rencana PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin yang menginginkan kompetisi dilakukan dua wilayah, tak dapat terealisasikan.

Sebelumnya PSSI melalui Ketua Komite Kompetisi Sihar Sitorus menegaskan bahwa format kompetisi akan dilaksanakan pada dua wilayah. Salah satu dasarnya adalah peserta liga profesional level I bertambah menjadi 32 klub. Selain jumlahnya bertambah, alasan kenapa kompetisi akan dilakukan dua wilayah adalah untuk efisiensi anggaran setelah klub profesional tidak lagi mendapatkan subsidi dari pemerintah atau APBD.

Dengan hanya 18 klub yang bertanding pada kompetisi di level tertinggi, maka jumlah klub yang bertanding sama dengan kompetisi sebelumnya di ISL.

"Kami telah mengupayakan peserta kompetisi tertinggi adalah hasil kompetisi musim lalu (ISL)," kata Roberto Rouw, anggota Komite Eksekutif PSSI.

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin memiliki pandangan berbeda soal klub peserta kompetisi tertinggi. "Verifikasi ketat tetap akan dilakukan dan klub peserta nantinya belum tentu berasal dari ISL semua. Hanya klub-klub yang sudah profesional yang bisa turun di kompetisi tertinggi di Indonesia," ujar Djohar

Djohar menambahkan, kompetisi saat ini tanpa bantuan anggaran APBD. Untuk itu klub-klub peserta ISL musim 2011-2012 harus bisa memenuhi seluruh persyaratan profesional yang telah PSSI dan AFC tentukan, karena kami tidak ingin ada klub yang terhenti setelah kompetisi berjalan.

Djohar mengungkapkan, dasar digunakannya format satu wilayah sama dengan kompetisi sebelumnya di antaranya adalah sesuai dengan statuta PSSI dan hasil kongres di Bali. Sesuai dengan rencana awal pertandingan perdana kompetisi liga profesional, akan dimulai 8 Oktober nanti. Pelaksanaan pertandingan perdana itu lebih cepat dibandingkan deadline dari federasi sepak bola Asia atau AFC yaitu 14 Oktober.

2 comments:

zium idod namhar said...

Setujuuuuuuuuuuuuuuuuuuu....biar keliatan profesionalnya....daripada 2 wilayah lebih baik di bubarkan aj, coz frekuensi tawuran lebih banyak.....insya allah musim baru ISL akan menjadi lebih baik

Rendy Aprizal said...

Alhamdulillah yahh... huehuehe