Beberapa orang kadang bingung apakah ia harus masuk kerja atau tidak ketika sakit. Jika memiliki tanda-tanda berikut ini, maka sebaiknya istirahatlah di rumah dan jangan memaksakan diri untuk bekerja.
Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa memaksakan diri untuk tetap bekerja saat kondisi sakit bukanlah hal yang baik. Perilaku ini bisa memicu depresi, mengurangi produktivitas, memicu kelelahan dan memperburuk kondisinya.
"Jika memang benar-benar merasa tidak sehat terutama jika disertai dengan demam, maka sebaiknya tetaplah tinggal di rumah dan jangan memaksakan diri untuk masuk kerja," ujar Catherine Cummins, MD, MSN dari ilmu kesehatan University of California-Irvine School of Medicine, seperti dikutip dari WebMD, Senin (12/9/2011).
Cummins memberikan rekomendasi hal-hal apa saja yang sebaiknya dipertimbangkan ketika memutuskan apakah harus masuk kerja atau tidak ketika sakit yaitu:
1. Seberapa baik Anda bisa melaksanakan tugas?
Jika perlu waktu yang lebih lama untuk melakukan sebuah pekerjaan dibanding kondisi normal, maka itu menunjukkan bahwa tubuh memerlukan istirahat.
2. Apakah penyakit tersebut menular?
Jika penyakit yang dialami akibat infeksi virus atau bakteri maka sebaiknya tetaplah tinggal di rumah untuk mengekang penyebaran penyakit dan agar tidak menginfeksi orang lain.
3. Apakah istirahat di rumah bisa membantu menyembuhkan penyakit?
Banyak gejala yang bisa memburuk akibat seseorang tetap bekerja dan tidak beristirahat. Cummins mengungkapkan banyak orang yang tidak mengerti jika memaksakan tubuh untuk bekerja pada 2-4 hari saat sakit, maka ia menghalangi kemampuan tubuh untuk memerangi infeksi.
4. Apakah obat yang dikonsumsi mengganggu kemampuan berpikir, bekerja atau mengoperasikan sesuatu?
Jika obat yang dikonsumsi untuk mengurangi atau mengontrol rasa sakit menyebabkan tubuh lemas, mengantuk atau mengganggu kinerja, maka Anda benar-benar perlu istirahat di rumah untuk mencegah kondisi yang berbahaya.
Cummins mencontohkan misalnya untuk penyakit flu dan pilek, jika tubuh mengalami demam hingga 38 derajat celsius lalu diikuti oleh batuk dan bersin, sebaiknya tetaplah di rumah untuk membantu pemulihan serta mengurangi penularan.
"Perlakukan orang lain seperti Anda ingin diperlakukan. Jika Anda merasa terganggu dengan orang yang masuk kantor sambil terbatuk-batuk sepanjang hari, maka sebaiknya Anda juga tidak melakukan hal itu," ungkapnya
sumber: http://www.detikhealth.com/read/2011/09/12/102358/1720046/763/sakit-tetap-masuk-kerja-atau-istirahat-di-rumah?l991101755
Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa memaksakan diri untuk tetap bekerja saat kondisi sakit bukanlah hal yang baik. Perilaku ini bisa memicu depresi, mengurangi produktivitas, memicu kelelahan dan memperburuk kondisinya.
"Jika memang benar-benar merasa tidak sehat terutama jika disertai dengan demam, maka sebaiknya tetaplah tinggal di rumah dan jangan memaksakan diri untuk masuk kerja," ujar Catherine Cummins, MD, MSN dari ilmu kesehatan University of California-Irvine School of Medicine, seperti dikutip dari WebMD, Senin (12/9/2011).
Cummins memberikan rekomendasi hal-hal apa saja yang sebaiknya dipertimbangkan ketika memutuskan apakah harus masuk kerja atau tidak ketika sakit yaitu:
1. Seberapa baik Anda bisa melaksanakan tugas?
Jika perlu waktu yang lebih lama untuk melakukan sebuah pekerjaan dibanding kondisi normal, maka itu menunjukkan bahwa tubuh memerlukan istirahat.
2. Apakah penyakit tersebut menular?
Jika penyakit yang dialami akibat infeksi virus atau bakteri maka sebaiknya tetaplah tinggal di rumah untuk mengekang penyebaran penyakit dan agar tidak menginfeksi orang lain.
3. Apakah istirahat di rumah bisa membantu menyembuhkan penyakit?
Banyak gejala yang bisa memburuk akibat seseorang tetap bekerja dan tidak beristirahat. Cummins mengungkapkan banyak orang yang tidak mengerti jika memaksakan tubuh untuk bekerja pada 2-4 hari saat sakit, maka ia menghalangi kemampuan tubuh untuk memerangi infeksi.
4. Apakah obat yang dikonsumsi mengganggu kemampuan berpikir, bekerja atau mengoperasikan sesuatu?
Jika obat yang dikonsumsi untuk mengurangi atau mengontrol rasa sakit menyebabkan tubuh lemas, mengantuk atau mengganggu kinerja, maka Anda benar-benar perlu istirahat di rumah untuk mencegah kondisi yang berbahaya.
Cummins mencontohkan misalnya untuk penyakit flu dan pilek, jika tubuh mengalami demam hingga 38 derajat celsius lalu diikuti oleh batuk dan bersin, sebaiknya tetaplah di rumah untuk membantu pemulihan serta mengurangi penularan.
"Perlakukan orang lain seperti Anda ingin diperlakukan. Jika Anda merasa terganggu dengan orang yang masuk kantor sambil terbatuk-batuk sepanjang hari, maka sebaiknya Anda juga tidak melakukan hal itu," ungkapnya
sumber: http://www.detikhealth.com/read/2011/09/12/102358/1720046/763/sakit-tetap-masuk-kerja-atau-istirahat-di-rumah?l991101755
No comments:
Post a Comment