Thursday, January 12, 2012

Astagfirullah, Renovasi Ruang Banggar DPR Rp.20 Milyar !! T*i Kucing

Baru tadi pagi denger nih berita di salah satu stasiun televisi swasta, mereka membahas anggaran renovasi ruangan Banggar (Badan Anggaran) DPR, inget hanya ruangan, yang senilai Rp. 20 Milyar. Awal nya gw seperti biasa bangn tidur pagi jam 06.30 nyalain televisi lalu pilih kanal, tanpa sengaja mampirlah di kanal yang mengenai salah satu anggaran.


Tanpa panjang lebar saya mengikuti acara tersebut sekitar 30 menit, betapa terkejutnya saya mendengar ternyata ruang banggar tersebut sudah di renovasi dan memebeli perlengkapan serta peralatan penunjang seperti kursi, CCTV, dan Video Wall yang kalo di lihat lebar nya 80", hehehe.

Presenter salah satu tv tersebut menyebut dan klo saya gak salah dengar harga per kursi Rp.20 juta, edan.....dan klo di total semuanya mencapai angka Rp.20 milyar termasuk perlatan meja, CCTV, dan lain-lain. Saya gak habis mikir, hanya menginfokan saja harga segitu bisa beli rumah 20 unit di kawasan BINTARO JAYA (Kawasan Elite), kenapa gw bisa berkata begitu?? karena saya pernah menemukan harga rumah di kawasan tersebut mencapai Rp.1 Milyar /unit, sekitar tahun 2011, Sedangkan Ruangan "Banggar" DPR mencapai Rp. 20 Milyar.

Pembangunan ruang baru Banggar DPR tidak banyak yang tahu karena dilaksanakan pada masa reses DPR, periode Desember 2011. Pada saat anggota Banggar DPR memasuki masa sidang baru, anggota Banggar DPR akan menempati ruangan baru, lucu banget ya....wkwkwkwk

Ruang baru anggota Banggar DPR terletak di depan ruang rapat Komisi III DPR dan ruang rapat Komisi I DPR. Sebelumnya ruang rapat Banggar DPR berada di Gedung Nusantara I DPR.

2 comments:

zium idod namhar said...

gw aj mau beli kursi or sofa yang harganya 2 juta an aj masih mikir, padahal tuh kursi seharga 2 jutaan udah empuk banget di pantat, gak tau diri ya pengeluaran nya...kacau

Anonymous said...

Jangankan untuk berlebihan spt itu gue hanya untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan makan sehari hari aja susahnya minta ampun kenapa justru orang orang yg kita pilih lewat pemilu kelakuan nya sangat arogan dan terkesan aji mumpung